Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), Fungsi dan Pedoman Penyusunannya



KKM adalah kriteria terendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan. Penentuan KKM ditetapkan di awal tahun ajaran oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah dewan guru atau forum MGMP.
Kriteria ketuntasan minimal menjadi acuan bersama pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik.

Fungsi dari KKM adalah :

1. Sebagai Target satuan pendidikan dalam mencapai kompetensi setiap pelajaran
2. Sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai standar kompetensi  setiap mata pelajaran.
3. Sebagai acuan peserta didik dalam mencapai belajarnya dengan pendekatan       standar kompetensi dan kompetensi dasar serta indikator mata pelajaran itu sendiri.
4. Berguna sebagai bahan evaluasi penilaian program pembelajaran di sekolah.  
5. Sebagai salah satu dasar motivasi bagi orang tua peserta didik kepada putra-putrinya dalam proses belajar mengajar di sekolah dan di rumah.
 
Kriteria penentuan KKM


Untuk menentukan KKM diperlukan beberapa aspek, kita tahu bahwa setiap Mapel mempunyai KKM yang berbeda-beda. KKM harus mempertimbangkan faktor kemampuan rata-rata siswa dan faktor pendukung lainnya.

Langkah-langkah penentuan KKM mata pelajaran diantaranya adalah :


    1. Menghitung jumlah kompetensi dasar mata pelajaran

    2. Menentukan setiap nilai dari masing-masing aspek, yaitu :

  • Aspek kompleksitas (tingkat kesukaran setiap KD dalam satu mapel)
  • Aspek daya dukung (sarana pendukung)
  • Aspek intake (kemampuan awal siswa dalam menyerap materi per KD)

3. Menghitung setiap KKM KD untuk mendapatkan nilai KKM Mapel

Sebelum kita menentukan nilai KKM KD, SK dan Mapel, ada baiknya kita ketahui kriteria Skala penilaian KKM, berikut ini kriteria penilaian dan skor KKM.


A. Kriteria skor nilai KKM sebagai berikut :


     1. Skala nilai kompleksitas :

  • Tinggi = 1
  • Sedang = 2
  • Rendah = 3

    2. Skala nilai daya dukung :

  • Tinggi = 3
  • Sedang = 2
  • Rendah = 1

    3. Skala nilai kompleksitas :

  • Tinggi = 3
  • Sedang = 2
  • Rendah = 1

B. Kriteria  skala nilai KKM sebagai berikut :


    1. Skala nilai kompleksitas :

  • Tinggi = 50 - 64
  • Sedang = 65 - 80
  • Rendah = 81 - 100

    2. Skala nilai daya dukung :

  • Tinggi = 81 - 100
  • Sedang = 65 - 80
  • Rendah = 50 - 64

   3. Skala nilai intake siswa :

  • Tinggi = 81 - 100
  • Sedang = 65 - 80
  • Rendah = 50 - 64

Untuk menentukan kompleksitas rendah, sedang dan tinggi dapat mengacu kepada indikator setiap KD dengan pendekatan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.


Berikut contoh KKM perKD dan SK untuk Mapel PAI :
NO
STANDAR KOMPETENSI
KRITERIA PENENTUAN KKM
KKM
KOMPETENSI DASAR
Kompleksitas
Daya dukung
Intake
KD
SK
1
Mengenal Rukun Iman




86

1.1 Menunjukkan kekuasaan Allah melalui ciptaanNya
2
3
3
89


1.2 Menyebutkan enam rukun iman
2
3
3
89


1.3 Menghafal enam rukun iman
2
3
2
78


1.4 Allah Maha Pencipta
2
3
3
89

2
Membiasakan Perilaku Terpuji




89

2.1 Membiasakan perilaku jujur
2
3
3
89


2.2 Membiasakan perilaku tanggungjawab
2
3
3
89

3
Mengetahui Dan terbiasa Mengamalkan Adab Berpakaian




89

3.1 Memiliki kebiasaan yang baik dalam berpakaian
2
3
3
89


3.2 Membiasakan membaca doa memakai dan melepas pakaian
2
3
3
89

(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta nilai-nilainya hanya ilustrasi saja dari penulis)


Jadi Nilai KKM Mapel PAI jika digabung semua nilai KKM Standar kompetensi adalah 88. Nilai-nilai pada tabel di atas bukan nilai yang sebenarnya tapi hanya ilustrasi saja.



No comments:

Post a Comment